TEKNIK
ATAU CARA KONEKSI INTERNET
1. KONEKSI INTERNET
DENGAN DIAL UP
Koneksi internet dial up
adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah).Dewasa ini modem
dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per
detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
ü Kelebihan dan kekurangan
-Paling gampang dilakukan.
-Harga modem internal
murah
-Hampir semua laptop
sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
-Lebih sesuai untuk
koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
-Ketika anda menggunakan
telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah dalam status sibuk.
Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk,
otomatis koneksi internet terputus.
2. KONEKSI INTERNET
DENGAN TV KABEL
Koneksi internet dengan TV
kabel memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah
satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus
terganggu jam sibuk telepon.
Koneksi internet dengan TV
kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps,
1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
Kelebihan
-Layanan unlimited (tanpa
batas)
-Tidak ada biaya tambahan,
hanya membayar iuran bulanan saja
-Kecepatan akses tidak
terpengaruh oleh jam sibuk
Kekurangan
-Jaringan masih terbatas
-Modem masih cukup mahal
-ISP tertentu mengharuskan
berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya
koneksinya menjadi lebih mahal.
3. KONEKSI INTERNET
DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi internet dengan
ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem
khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi
pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak
terganggu.
Teknologi modulasi yang
dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data
berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon
biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.
Perbedaan modem ADSL dan
modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan
(upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai
jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai
9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan
penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan
frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi diatas 4
KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
ADSL berbasis DMT tampak
sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini
menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal
perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi
sebelum menggunakan teknologi optik fiber.
Untuk mendapatkan koneksi
internet dengan ADSL, kita harus menghubungi customer service dari ISP untuk
pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke
lokasi kita untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem
sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.
ü Kelebihan
-Tidak perlu dial up
-Walaupun masih
menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, anda masih
tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter
yang disediakan oleh ISP yang anda pilih.
-Sistem pembayaran
bulanan-
ü Kekurangan
Pada jam sibuk, koneksinya
sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi ketika anda memutuskan untuk
men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download
Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi
internet anda terputus).
4. KONEKSI INTERNET
DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)
Hotspot merupakan salah
satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik
seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama
kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini,
individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop
yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya
hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi
WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE
802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi
kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
ü Kelebihan
Pada umumnya, laptop saat
ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga anda tidak perlu membeli
modem lagi untuk mengakses internet.
Akses internet tidak hanya
terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi dapat memilih tempat yang
nyaman buat anda.
Karena kecepatan aksesnya
cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda.
Gratis, bila penyedia
layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
ü Kekurangan
Jika anda ingin memasang
koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
Koneksinya tergantung
cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada hujan dan petir,
biasanya menjadi lambat bahkan putus.
Kurang stabil jika
digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
Jika anda hanya ingin
memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah laptop atau handphone yang
memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin memasang dan membagikan koneksi ,
anda harus membeli modem wireless