clock

Rabu, 19 Desember 2012


TEKNIK ATAU CARA KONEKSI INTERNET

   1. KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP

Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah).Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
ü  Kelebihan dan kekurangan
-Paling gampang dilakukan.
-Harga modem internal murah
-Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
-Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
-Ketika anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.


2. KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL
Koneksi internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon.
Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
 Kelebihan
-Layanan unlimited (tanpa batas)
-Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
-Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
 Kekurangan
-Jaringan masih terbatas
-Modem masih cukup mahal
-ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.

3. KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

Koneksi internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.
Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.
Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik fiber.
Untuk mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.
ü  Kelebihan
-Tidak perlu dial up
-Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih.
-Sistem pembayaran bulanan-
ü  Kekurangan
Pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).

4. KONEKSI INTERNET DENGAN WIRELESS (HOTSPOT)

Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
ü  Kelebihan
Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet.
Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi dapat memilih tempat yang nyaman buat anda.
Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda.
Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini.
ü  Kekurangan
Jika anda ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu.
Koneksinya tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus.
Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar.
Jika anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin memasang dan membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless


JENIS KOMPUTER

Pembagian Komputer

Komputer digolongkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu berdasarkan : 1. Data yang diolah atau cara kerjanya 2. Penggunaannya 3. Ukuran atau kapasitas
   1. Data yang diolah atau cara kerjanya

Berdasarkan data yang diolah atau cara kerjanya, komputer digolongkan kedalam tiga jenis, yaitu : analog komputer, digital komputer dan hybrid komputer.
a. Analog komputer
Komputer analog digunakan untuk datayang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik atau temperatur.
Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Komputer analog biasanya banyak digunakan pada proses pengontrolan padda pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, dsb.
Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran phisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.

Kerugian komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya, komputer digital lebih tepat dibandingkan komputer analog.
b. Digital komputer
Data yang diterima pada komputer digital dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik.
Keunggulan dari komputer digital adalah :
1.     Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog
2.     Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
3.     Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.
4.    Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
5.    Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.

C.  Hybrid komputer
Didalam aplikasi yang khusus dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih cepat dari komputer analog. Komputer hybrid adalah kombinasi dari komputer analog dan komputer digital. Data yang diterima dalam bentuk angka atau huruf dan phisik.

2. Penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya, komputer digolongkan kedalam komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer), dan komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer).
a. Komputer untuk penggunaan khusus (special purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special purpose komputer.
Special purpose komputer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri dan untuk tujuan militer, untuk memecahkan masalah navigasi di kapal selam atau kapal terbang.
Sekali special purpose komputer sudah diprogram untuk masalah yang khusus maka tidak dapat digunakan untuk masalah yang lainnya, tanpa adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di dalam komputer.
b. Komputer untuk penggunaan umum (general purpose komputer)
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah, dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang berbeda. Karena komputer jenis ini tidak dirancang untuk masalah yang khusus, maka dibandingkan dengan special purpose komputer , kecepatannya lebih rendah.

General purpose komputer dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah- masalah yang berbeda, misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan data, permaianan, dsb.
General purpose komputer dapat merupakan komputer digital maupun komputer analog, tetapi umumnya komputer digital adalah general purpose komputer.
3. Ukuran atau kapasitas
Berdasarkan ukurannya, komputer digolongkan kedalam komputer mikro (micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (middle computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super computer).
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data, seperti :
· Kapasitas main memory (simpanan data)
· Konfigurasi dari operand register
· Kecepatan mengolahnya
· Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
· Ukuran phisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan

a. Komputer mikro (micro computer)
Ukuran komputer mikro adalah sebagai berikut ; · main memory : berkisar 16MB sampai lebih dari 128 MB · konfigurasi operand register : 8 bit, 16 bit atau 32 bit · kecepatan : 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz

komputer mikro umumnya single user (pemakai tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai saja untuk tiap saat.
Ruangan yang dibutuhkan kecil, komputer mikro dapat diletakkan di atas meja (desktop computer) dan dapat juga menyerupai sebuah buku catatan (notebook computer).
b. Komputer mini (mini computer)
Komputer mini dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak), yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.
Tiap terminal dapat diletakkan di tempat yang terpisah yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindahkan dan dapat diletakkan di ruangan yang kecil.
Komputer mini merupakan komputer pertama yang diterapkan terhadap aplikasi pengendalian proses produksi, riset laboratorium dan komunikasi data. Perusahaan yang memproduksi komputer mini antara lain ; DEC, IBM, Honeywell, Hawlett Packard, dsb.
c. Komputer kecil (small computer)
Komputer kecil dissebut juga small-scale mainframe computer. Komputer kecil sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programming, multiprocessing dan virtual storage, serta bersifat multi-user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah. Perusahaan yang memproduksi komputer mini diantaranya adalah ; IBM, Wang Laboratories, dan NCR.

d. Komputer menengah (middle computer)
Komputer mengah disebut juga medium-scale mainframe computer. Komputer menengah dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output.
Biasanya komputer menengah digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan komputer menengah dan terminal-terminal dapat menggunakan komputer mikro atau komputer mini untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminal selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi dapat juga berdiri sendiri.
e. Komputer besar (large computer)
Komputer besar disebut juga mainframe computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk phisiknya besar seperti lemari. Komputer maninframe mempunyai kecepatan samapai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai terminal yang dihubungkan dengan pusat komputernya. Karena kecepatan dan besarnya memori komputer ini, memungkinkan secara efektif menerapkan sistem time- sharing, ratusan pemakai dapat menggunakan komputer ini serentak dari terminal masing-masing pada saat yang bersamaan.
f. Komputer super (super computer)
Komputer super disebut juga dengan nama parallel processor, karena komputer super adalah komputer mainframe yang mempunyai banyak processor yang

dipasang secara parallel. Contohnya adalah komputer super yang digunakan di perusahaan telepon PTT di Belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel. Penggunaan komputer super memungkinkan penerapan sistem time-sharing yang lebih efektif. Ribuan terminal dapat dihubungkan dengan komputer super dan ribuan pemakai dapat menggunakan sebanyak 48 processor yang diparalel. 

Troubleshootting pada Komputer


Troubleshootting pada Komputer

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.


Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
  • Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
  •   dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

  • Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
  • Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
  • dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :


Komponen Pendeteksian Masalah
1. Power Supply Analisa Pengukuran
2. Motherboard
3. Speaker
4. RAM Analisa Suara
5. VGA Card + Monitor
6. Keyboard Analisa Tampilan
7. Card I/O
8. Disk Drive
9. Disket


Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.


Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

  • Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
  • Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  • Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  • Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  • Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
    Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.


Ø  Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
 Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.

Ø  Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Ø  Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis

 

Kamis, 22 Maret 2012

Disk Clean Up di windows 7

Microsoft Windws 7 merupakan sistem operasi yang sangat lengkap. Berbagai fitur dan kecanggihan dari aplikasi yang ada dalam sistem operasi ini sangat hebat. Dari sekian banyak fitur baru tersebut salah satu yang termasuk jarang digunakan adalah Disk cleanup.
Apa itu Disk Cleanup ….? Disk Cleanup adalah sebuah aplikasi yang disediakan windows 7 untuk membersihkan file-file sampah atau file yang sudah tidak berguna lagi, maka dari itu perlu dibuang atau dibersihkan, karena akan mengurangi space di komputer kita. Tentu saja menghapus file yang tidak berguna tersebut dengan Disk Cleanup sangat berbeda dengan menghapus file secara manual, dengan Disk Cleanup tidak akan mengganggu komputer dan sistem yang Anda gunakan.
Adapun langkah yang harus Anda lakukan untuk menghapus file yang sudah tidak berguna yang ada di komputer Windows 7 Anda adalah sebagai berikut:
Klik tombol Start Windows 7 Anda, lalu ketikkan di kolom Search programs and files, Disk Cleanup, lalu Enter. Setelah itu Windows 7 akan akan menampilkan kotak dialog, Disk Cleanup : Drive Selection. Tentukan lokasi atau drive yang akan dibersihkan, misalnya C, lalu klik OK. Biarkan Windows bekerja dan apabila sudah selesai maka akan ditampilkan kotak dialog Disk cleanup. Setelah itu Windows 7 akan menampilkan penyataan Yes dan No, maka untuk melanjutkan proses penghapusan klik Yes.


Untuk selanjutnya Anda klik di depan file yang akan dihapus, tentu saja file yang sudah tidak berhuna. Kemudian setelah diberitanda centang didepan file yang akan dihapus tersebut, misalnya di depan Temporary Internet files, Download Program Files dan sebagainya. Klik OK untuk mulai menghapus file tersebut. selesai deh SenyumSenyum sambil berkedip

Sabtu, 18 Februari 2012

POHON TERBESAR DI DUNIA

Taman Nasional Sequoia di California memiliki sebuah pohon tertinggi dan tertua di dunia. General Sherman namanya. Jangan lewatkan kesempatan melihat pohon luar biasa ini saat Anda berkunjung ke California.

Pohon sequoia terbesar di dunia ini bertempat di Giant Forest, hutan di dalam wilayah Taman Nasional Sequoia, Tulare, California. General Sherman, demikian pohon ini dinamakan. General Sherman merupakan pohon tertua di dunia, umurnya sudah lebih dari 2.000 tahun.

Selain yang tertua, pohon ini juga menjadi pohon terbesar di dunia. Bayangkan saja, tingginya mencapai 83,3 meter dan diameternya sekitar 11,1 meter. Jika ditotal, pohon ini memiliki volume sekitar 1500 meter kubik!

Pada tahun 1879, pohon ini dinamai seorang kapten perang di Amerika yang bernama William Tecumseh Sherman. General Sherman hampir sama besar dengan General Grand Tree yang ada di Taman Nasional Kings Canyon, California. Setelah dibandingkan, General Sherman akhirnya dinobatkan menjadi pohon terbesar di dunia pada tahun 1931.

Untuk melihat pohon general sherman yang terkenal ini, Anda bisa menggunakan sequoia shuttle bus. Bus ini akan mengantar Anda mengelilingi Taman Nasional Sequoia. Dengan harga USD 15 atau Rp 135.000 Anda bisa memakai jasa bus ini pulang pergi.

General Sherman menjadi pemandangan yang banyak diminati para turis. Bagaimana tidak, pohon ini berdiri dengan kokohnya di antara pohon lain. Diameter batangnya saja berkali tubuh manusia. Batangnya melampaui pepohonan di sekitarnya. Sempatkan melihat pohon terbesar ini saat Anda berkunjung ke California.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/02/17/174923/1845459/1025/pohon-terbesar-di-dunia-ada-di-california?9933011024

Kamis, 26 Januari 2012

Adaptasi Tingkah laku terhadap Tumbuhan Dan Hewan

Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan  Dan Hewan
 




Kata Penghantar
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah swt yang mana dengan berka rahmat ,hidayah dan inayahnnya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul ‘ADAPTASI TINGKAH LAKU TERHADAP TUMBUHAN DAN HEWAN’dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini tidaklah sempurna masih banyak kekurangan, karenanya kami sangat mengharap kritik dan saran demi perbaikan makalah yang selanjutnya.
     Semoga makalah ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi kita semua (baik penulisdan pembaca), sehingga kita mendapatkan informasi yang mungkin suatu saat berguna bagi kita. Amien























Daftar Isi
A.    Judul........................................................................................................................... 01
B.    Kata Penghantar....................................................................................................... 02
C.    Daftar Isi.................................................................................................................... 03
D.    Bab 1 Pendahuluan................................................................................................... 04
1.1    Latar Belakang........................................................................................
1.2    Rumusan Masalah...................................................................................
1.3    Tujuan......................................................................................................
E.    Bab II. Tinjauan Pustaka......................................................................................... 05
F.    Bab III. Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan................................................ 09
G.    Bab IV. Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan....................................................... 10
H.    Bab V. Kesimpulan................................................................................................... 12
I.    Bab VI.  Penutup....................................................................................................... 13
J.    Bab VII. Reverensi Teori......................................................................................... 14









BAB I. Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Semua organisme memiliki perilaku. Perilaku merupakan bentuk respons terhadap kondisi internal dan eksternalnya. Suatu respons dikatakan perilaku bila respons tersebut telah berpola, yakni memberikan respons tertentu yang sama terhadap stimulus tertentu. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktivitas suatu organisme akibat adanya suatu stimulus. Dalam mengamati perilaku, kita cenderung untuk menempatkan diri pada organisme yang kita amati, yakni dengan menganggap bahwa organisme tadi melihat dan merasakan seperti kita. Ini adalah antropomorfisme (Y: anthropos = manusia), yaitu interpretasi perilaku organisme lain seperti perilaku manusia. Semakin kita merasa mengenal suatu organisme, semakin kita menafsirkan perilaku tersebut secara antropomorfik. Seringkali suatu perilaku hewan terjadi karena pengaruh genetis (perilaku bawaan lahir atau innate behavior), dan karena akibat proses belajar atau pengalaman yang dapat disebabkan oleh lingkungan. Pada perkembangan ekologi perilaku terjadi perdebatan antara pendapat yang menyatakan bahwa perilaku yang terdapat pada suatu organisme merupakan pengaruh alami atau karena akibat hasil asuhan  atau pemeliharaan, hal ini merupakan perdebatan yang terus berlangsung. Dari berbagai hasil kajian, diketahui bahwa terjadinya suatu perilaku disebabkan oleh keduanya, yaitu genetis dan lingkungan (proses belajar), sehingga terjadi suatu perkembangan sifat.
1.2  Rumusan Masalah
1). Apa yang dimaksud dengan perilaku hewan (etologi) ?
2) Apa saja bentuk dari perilaku hewan ?
3) Apa macam-macam dan contoh dari perilaku hewan ?
1.3  Tujuan
1).  Untuk mengetahui ilmu yang mempelajari tentang perilaku hewan dan tumbuhan.
2). Untuk mengetahui bentuk-betuk dari perilaku hewan dan tumbuhan.
3). Untuk mengetahui macam-macam dan contoh dari perilaku hewan dan tumbuhan.

BAB II. Tinjauan Pustaka
Etologi dan Perilaku Hewan
Ilmu perilaku hewan, ilmu perilaku satwa atau juga disebut etologi (dari bahasa Yunani: ἦθος, ethos, "karakter"; dan –λογία, -logia) adalah suatu cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
Meski sepanjang sejarah telah banyak naturalis yang mempelajari aneka aspek dari tingkah laku hewan, disiplin ilmu etologi modern umumnya dianggap lahir di sekitar tahun 1930an tatkala biolog berkebangsaan Belanda Nikolaas Tinbergen dan Konrad Lorenz, biolog dari Austria, mulai merintisnya. Atas jerih payahnya, kedua peneliti ini kemudian dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran di tahun 1973.
Ilmu perilaku hewan, pada keseluruhannya merupakan kombinasi kerja-kerja laboratorium dan pengamatan di lapangan, yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan disiplin ilmu-ilmu tertentu semisal neuroanatomi, ekologi, dan evolusi. Seorang ahli perilaku hewan umumnya menaruh perhatian pada proses-proses bagaimana suatu jenis perilaku (misalnya agresi) berlangsung pada jenis-jenis hewan yang berbeda. Meski ada pula yang berspesialisasi pada tingkah laku suatu jenis atau kelompok kekerabatan hewan yang tertentu. Ahli perilaku hewan juga disebut etolog.
Darwin berpendapat bahwa tidak ada sifat baru yang perlu dimiliki semasa hidup individu. Pada dasarnya, teori Darwin berjalan sebagai berikut : diantara anggota-anggota sebuah spesies, terdapat variasi yang tak tehitung jumlahnya dan diantara anggota yang bermacam-macam itu hanya kelompok tertentu yang berhasil bertahan hidup yang bisa menghasilkanketurunannya.
Dengan demikian terdapat ‘perjuangan untuk bertahan hidup’ dimana anggota-anggota tebaik sebuah spesies dapat hidup cukup panjang untuk meneruskan sifat unggul mereka kepada generasi berikutnya. Terhadap jumlah generasi yang tak terhitung jumlahnya itu, alam kemudian ‘memilih’ siapa-siapa yang bisa beradaptasi paling dengan lingkungan mereka. Menurut Darwin, Istilah ‘perjuangan untuk bertahan hidup’ (survival for the existence) adalah yang unggul yang bisa bertahan hidup (survival of the fittest).
Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, dan sebagainya. Bahkan kegiatan internal (internal activity) seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Untuk kepentingan kerangka analisis dapat dikatakan bahwa perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara tidak langsung. Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi baik oleh faktor genetik (keturunan) dan lingkungan. Secara umum dapat dikatakan bahwa faktor genetik dan lingkungan ini merupakan penentu dari perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia.
Bentuk Perilaku Hewan
Bentuk dari perilaku hewan dapat dibagi menjadi 2 yaitu perilaku hewan yang berasal dari bawaan, yang diwariskan dan perilaku yang terajar (terlatih).
Perilaku Bawaan (Yang Diwariskan)
Warisan memegang peranan yang penting dalam perilaku hewan. Dalam hal meminang, perilaku hewan memastikan dahulu, jika termasuk anggota spesies sama, bukan dari anggota yang lain, sehingga dapat dijadikan pasangan. Misalnya, tingkah laku kunag-kunang saat berpasangan walauu enunjukkan spesiea yang sama, juga mempunyai perilaku berbeda dalam menemukan bahwa kunang-kunang betina mempunyai pasangannya tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari pola cahaya dar kunang-kunang yang menyala berbeda pada waktu senja. Kunang-kunang betina dari satu spesies akan menanggapi hanya pada pejantan tertentu dengan memerlihatkan pola nyala lampu spesies tertentu.
Beberapa kebiasaan meminang membantu mencegah betina membunuh pejantan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk berpasangan. Contohnya,pada beberapa laba-laba pejantannya lebih kecil daripada  betina dan beresiko untuk dimakan jika pejantan mendekati betina.sebelum berpasangan pejantan dan beberapa spesies menunjukkan beberapa tanda-tanda. Seperti serangga membungkus diri dalam jaring-jaring yang sempurna. Sementara betina yang tidak terbungkus dan memakan serangga. Pejantan mampu berpasangan dengannya memerlukan penyerangan. Setelah berpasangan, pejantan akan dimakan oleh betina.
Perilaku hewan bawaan meliputi taksis dan refleks. Taksis: Bereaksi terhadap stimulus dengan bergerak secara otomatis langsung mendekati atau menjauh dari atau pada sudut tertentu terhadapnya. Macam-macam taksis: kemotaksis, fototaksis, magnetotaksis.
Refleks: Respon bawaan paling sederhana yang dijumpai pada hewan yang mempunyai system saraf. Refleks adalah respon otomatis dari sebagian tubuh terhadap suatu stimulus. Respon terbawa sejak lahir, artinya sifatnya ditentukan oleh pola reseptor, saraf, dan efektor yang diwariskan. Contoh: refleks rentangan
Mesin refleks rentang memberikan mekanisme pengendalian yang teratur dengan baik, yang:
1.         Mengarahkan kontraksi refleks otot
2.         Menghambat kontraksi otot-otot antagonis
3.         Terus-menerus memonitor keberhasilan yang dengannya perintah-perintah dari otak diteruskan, dan dengan cepat dan secara otomatis membuat setiap penyesuaian sebagai pengganti yang perlu.
Naluri: Pola perilaku kompleks yang, sebagaimana refleks, merupakan bawaan, agak tidak fleksibel, dan mempunyai nilai bagi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Naluri lebih rumit dibandingkan dengan refleks dan dapat melibatkan serangkai aksi.
Pelepas Perilaku Naluriah: sekali tubuh siap di bagian dalam untuk tipe perilaku naluriah tertentu, maka diperlukan stimulus luar untuk mengawali respon. Isyarat yang memicu aksi naluriah disebut pelepas (release). Begitu respon tertentu dilepaskan, biasanya langsung selesai walaupun stimulus efektif segera ditiadakan. Isyarat kimia, yaitu feromon, berfungsi sebagai pelepas penting pada serangga sosial.
Perilaku Ritme dan Jam Biologis: perilaku berulang-ulang pada interval tertentu yang dinyatakan sebagai ritme atau periode. Daur perilaku ritme dapat selama dua jam atau setahun.

















BAB III. Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan
Pengertian Adaptasi Tingkah Laku:
Adaptasi tingkah laku merupakan tingkah laku makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar tetap bertahan hidup.
Contoh Adaptasi Tingkah Laku Tumbuhan Tehadap Lingkungan:
•    pohon jati akan menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
•    Pada musim kemarau tumbuhan berakar rimpang seperti jahe akan melakukan estivasi dengan cara mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh dipermukaan untuk mengurangi penguapan Tanaman jahe melakukan estivasi pada musim kemarau
•    Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai berikut :
•    A. Pura-pura tidur atau mati
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.

B. MigrasiIkan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai.
•    B. Populasi
Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang.



BAB IV. Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan
Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Hewan Terhadap Lingkugan :
•    Mimikri
Mimikri adalah teknik manipulasi warna kulit pada binatang seperti misalnya bunglon yang dapat berubah-ubah sesuai warna benda di sekitarnya agar dapat mengelabuhi binatang predator / pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa. Jika bunglon dekat dengan dedaunan hijau maka dia akan berubah warna kulit menjadi hijau, jika dekat batang pohon warna coklat, dia juga ikut ganti warna menjadi coklat, dan lain sebagainya.
•    Hibernasi
Hibernasi adalah teknik bertahan hidup pada lingkungan yang keras dengan cara tidur menonaktifkan dirinya (dorman). Hibernasi bisa berlangsung lama secara berbulan-bulan seperti beruang pada musim dingin. Hibernasi biasanya membutuhkan energi yang sedikit, karena selama masa itu biantang yang berhibernasi akan memiliki suhu tubuh yang rendah, detak jantung yang lambat, pernapasan yang lambat, dan lain-lain. Binatang tersebut akan kembali aktif atau bangun setelah masa sulit terlewati. Contoh hewan yang berhibernasi yaitu seperti ular, ikan, beruang, kura-kura, bengkarung, dan lain-lain.
•    Autotomi
Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur dari sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak pun bisa kabur dengan lebih leluasa.

•    Estivasi
Estivasi adalah menonaktivkan diri (dorman) pada saat kondisi lingkungan tidak bersahabat. Bedanya dengan hibernasi adalah di mana pada estivasi dilakukan pada musim panas dengan suhu udara yang panas dan kering. Hewan-hewan seperti kelelawar, tupai, lemur kerdil, dll akan mengestivasi diri di tempat yang aman dan terlindung. Pada tumbuhan estivasi juga dilakukan oleh oleh pohon jati dengna meranggas atau menggugurkan daun.


•    Simbiosis Rayap dan Flagellata
Rayap membutuhkan bantuan makhluk hidup lainnya yaitu flagelata untuk mencerna kayu yang ada di dalam usus rayap. Tanpa flagellata rayap tidak akan mampu mencerna kayu yang masuk ke dalam tubuhnya. Rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellata dengan jalan menjilat dubur rayap dewasa. Rayap secara periodik melakukan aktivitas ganti kulit dan meninggalkan bagian usus lama, sehingga rayap akan memakan kulit yang mengelupas untuk memasukkan kembali flagellata ke dalam usus pencernaannya.
•    Pernapasan Ikan Paus
Ikan paus adalah mamalia yang mirip ikan dan hidup di air. Paus memiliki paru-paru yang harus diisi dengan oksigen dari permukaan laut minimal setiap setangah jam sekali. Ikan paus ketika muncul ke permukaan akan membuang udara kotor lewat hidung mirip seperti air mancur yang berisi karbon dioksida bercampur uap air jenuh yang terkondensasi.

















BAB.V. Kesimpulan
Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut dengan adaptasi. Berdasarkan hasil perubahan pada makhluk hidup, adaptasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu, adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, makhluk hidup memerlukan waktu yang cukup lama karena tidak mudah untuk melakukannya itu
















BAB VI. Penutup
    Demikan hasil Makalah dari kelompok kami jika ada kekurangan ataupun kesalahan kami, sebagai kelompok 3 mohon maaf yang sebesar-besarnya, Dan semoga hasil makalah dari kelompok kami bermanfaat bagi kita semua, Amien Ya Robbal Alamin.

















BAB VII. Reverensi Teori
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2133600-adaptasi/#ixzz1jztCzLdu
http://organisasi.org/contoh-bentuk-adaptasi-tingkah-laku-behavioral-pada-makhluk-hidup-ilmu-biologi
http://www.scribd.com/doc/53922540/karya-ilmiah-biologi

Minggu, 15 Januari 2012

HUKUM KIRCHOFF I DAN II DAN BUNYI HUKUM OHM

HUKUM KIRCHOFF I DAN II DAN BUNYI HUKUM OHM
Di pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824 – 1887) menemukan cara  untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian di kenal dengan Gustav Robert Kirchoff. Hukum ini berbunyi “ Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan”. Yang kemudian di kenal sebagai hukum Kirchoff I. Secara matematis dinyatakanhttp://ima.dada.net/image/medium/2340160.jpg
Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut:
http://ima.dada.net/image/medium/2340205.jpg

Hukum Kirchoff II. berbunyi : " Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol". Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.


http://ima.dada.net/image/medium/2340678.jpg
  
Hukum Ohm
Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran yang terus-menerus ini yang disebut dengan arus, dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya dengan air yang mengalir pada sebuah pipa.
Tenaga (the force) yang mendorong electron agar bisa mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari potensial energi antara dua titik. Ketika kita berbicara mengenai jumlah tegangan pada sebuah rangkaian, maka kita akan ditujukan pada berapa besar energi potensial yang ada untuk menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya. Tanpa kedua titik tersebut istilah dari tegangan tersebut tidak ada artinya.
Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan beberapa derajat pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan hambatan. Besarnya arus didalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong electron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus. Sama halnya dengan tegangan hambatan ada jumlah relative antara dua titik. Dalam hal ini, banyaknya tegangan dan hambatan sering digunakan untuk menyatakan antara atau melewati titik pada suatu titik.
Untuk menemukan arti dari ketetapan dari persamaan dalam rangkaian ini, kita perlu menentukan sebuah nilai layaknya kita menentukan nilai masa, isi, panjang dan bentuk lain dari persamaan fisika. Standard yang digunakan pada persamaan tersebut adalah arus listrik, tegangan ,dan hambatan.
Symbol yang digunakan adalah standar alphabet yang digunakan pada persamaan aljabar. Standar ini digunakan pada disiplin ilmu fisika dan teknik, dan dikenali secara internasional. Setiap unit ukuran ini dinamakan berdasarkan nama penemu listrik. Amp dari orang perancis Andre M. Ampere, volt dari seorang Italia Alessandro Volta, dan ohm dari orang german Georg Simon ohm.
Simbol matematika dari setiap satuan sebagai berikut “R” untuk resistance (Hambatan), V untuk voltage (tegangan), dan I untuk intensity (arus), standard symbol yang lain dari tegangan adalah E atau Electromotive force. Simbol V dan E dapat dipertukarkan untuk beberapa hal, walaupun beberapa tulisan menggunakan E untuk menandakan sebuah tegangan yang mengalir pada sebuah sumber ( seperti baterai dan generator) dan V bersifat lebih umum.
Salah satu dasar dalam perhitungan elektro, yang sering dibahas mengenai satuan couloumb, dimana ini adalah besarnya energi yang setara dengan electron pada keadaan tidak stabil. Satu couloumb setara dengan 6.250.000.000.000.000.000. electron. Symbolnya ditandai dengan Q dengan satuan couloumb. Ini yang menyebabkan electron mengalir, satu ampere sama dengan 1 couloumb dari electron melewati satu titik pada satu detik. Pada kasus ini, besarnya energi listrik yang bergerak melewati conductor (penghantar).
Sebelum kita mendefinisikan apa itu volt, kita harus mengetahui bagaimana mengukur sebuah satuan yang kita ketahui sebagai energi potensial. Satuan energi secara umum adalah joule dimana sama dengan besarnya work (usaha) yang ditimbulkan dari gaya sebesar 1 newton yang digunakan untuk bergerak sejauh 1 meter (dalam satu arah). Dalam british unit, ini sama halnya dengan kurang dari ¾ pound dari gaya yang dikeluarkan sejauh 1 foot. Masukkan ini dalam suatu persamaan, sama halnya dengan I joule energi yang digunakan untuk mengangkat berat ¾ pound setinggi 1 kaki dari tanah, atau menjatuhkan sesuatu dengan jarak 1 kaki menggunakan parallel pulling dengan ¾ pound. Maka kesimplannya, 1 volt sama dengan 1 joule energi potensial per 1 couloumb. Maka 9 volt baterai akan melepaskan energi sebesar 9 joule dalam setiap couloum dari electron yang bergerak pada sebuah rangkian.
Satuan dan symbol dari satuan elektro ini menjadi sangat penting diketahui ketika kita mengeksplorasi hubungan antara mereka dalam sebuah rangkaian. Yang pertama dan mungkin yang sangat penting hubungan antara tegangan, arus dan hambatan ini disebut hokum ohm. Ditemukan oleh Georg Simon Ohm dan dipublikasikannya pada sebuah paper pada tahun 1827, The Galvanic Circuit Investigated Mathematically. Prinsip ohm ini adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada rangkaian, ohm menemukan sebuah persamaan yang simple, menjelaskan bagaimana hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan yang saling berhubungan.
HUKUM OHM
E = I R
I = E / R
R = I / E
Kesimpulan :
•Tegangan dinyatakan dengan nilai volts disimbolkan dengan E atau V.
•Arus dinyatakan dengan amps, dan diberi symbol I
•Hambatan dinyatakan dengan ohms diberi symbol R
•Hukum Ohm: E = IR ; I = E/R ; R = E/I
Besarnya daya pada suatu rangkaian dapat di hitung dengan :
P = V . I atau P = I2 . R atau P = V2/ R
Dimana :
P: daya, dalam satuan watt
V: tegangan dalam satuan volt
I : arus dalam satuan ampere
ATAU:
Hukum Ohm: menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor